fbpx

Indonesia Purezento

Indonesia Purezento
Cindramata – HandMade – Fashion – Kosmetik – Lainnya
Uncategorized

Tenun Songket Khas Lombok

Jepretan Layar 2024-08-14 pukul 13.18.13

Tenun Songket Khas Lombok

Kain tenun songket khas Lombok

Kain tenun songket lombok merupakan kain tenun dengan motif asli khas pulau lombok.

Berbeda dengan kain tenun rang rang, motif kain tenun songket mengisi penuh seluruh lembaran kain.

Songket berasal dari kata sungkit yang berarti mengangkat.Hal tersebut sesuai dengan proses pembuatan motif kain songet, dimana motif tenun tersebut dibuat dengan cara mengangkat sejumlah kain lungsi dengan lidi untuk membentuk rongga rongga.

Rongga rongga tersebut selanjutnya dimasuki oleh benang pakan secara berulang kali, dengan warna benang sesuai motif yang hendak dibuat.

 

Kain tenun songket memiliki beberapa keunikan, diantaranya adalah:

Memiliki motif tenun yang timbul

Motif memadati seluruh permukaan songket

Ditenun menggunakan benang emas, benang perak, ataupun benang katun berwarna

Motif nya terkesan lebih mewah dan elegan

Proses pembuatannya memerlukan waktu lebih lama, karena detail motifnya yang lebih rumit dan juga dengan alat tradisional kayu.

Kain tenun songket lombok memiliki jenis motif dan kegunaan yang bermacam macam,

  1. Motif Kedelai

Bahan              : Full Katun

Ukuran            :

Kegunaan        : Bisa digunakan untuk sarung, taplak meja makan dan bad cover.

  1. Motif Bunga Kabut

Bahan              : Katun kombinasi warna alam

Ukuran            :

Kegunaan        : Bisa di gunkan untuk sarung dan Bad cover

  1. Motif Jokowi

Bahan              : Katun dan kombinasi benang emas

Ukuran            :

Kegunaan        : Di sebagai selewoq atau Leang yang dikunakan sebagai kain ataupun saput pada kaum pria saat acara adat dan kebudayaan yang umum nya formal.

  1. Motif Keker

Bahan              : Katun kombinasi warna alam

Ukuran            :

Kegunaan        :

Perawatan Kain Tenun

1.⁠ ⁠Teknik mencuci

  • Hindari kegiatan mengucek ataupun memelintir kain tenun.
  • Dilarang membilas menggunakan air panas.
  • Hindari penggunaan deterjen bubuk karena dikhawatirkan dapat menempel dan merusak serat kain.
  • Jangan menggunakan mesin cuci karena bisa merusak bentuk asli kain.
  1. Teknik menjemur kain tenun

Menjemur kain tenun juga membutuhkan trik spesial tersendiri. Anda cukup mengurut kain dari bagian atas bawah.

Kemudian, Anda kibas-kibaskan di udara hingga terasa sedikit kering. Teknik ini berguna untuk menghindari kain yang kusut setelah kering nanti.

Lalu, proses penjemuran dapat dilakukan di tempat yang teduh dan tidak terpapar langsung di bawah sinar matahari. Pasalnya, panas matahari bisa membuat warna menjadi cepat memudar.

  1. Teknik menyetrika kain tenun

Suhu yang panas dapat membuat warna dari kain tenun menjadi memudar. Untuk itu, saat Anda menyeterikanya, Anda perlu menggunakan lapisan di atas kain. Tujuannya, agar plat panas dari seterika tidak bersentuhan secara langsung dengan kain.

  1. Teknik menyimpan kain tenun

Selain proses mencuci, menjemur, dan menyeterika, proses penyimpanan kain tenun juga perlu Anda perhatikan. Berbeda dari pakaian umumnya, Anda cukup menggantung kain tenun di dalam lemari agar lebih tahan lama.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0